Peringatan Ulang Tahun LKC - Kompetisi Pejuang Kesehatan 2018
02 Dec 2018
Kurangnya pengetahuan dan pendidikan tentang akses layanan kesehatan membuat sebagian orang tidak dapat menerima layanan kesehatan terbaik. Oleh karena itu, Pemerintah membutuhkan peran sektor swasta atau masyarakat untuk mengatasinya.
Klinik Kesehatan PTTEP-Dompet Dhuafa Rorotan menyelenggarakan kompetisi pejuang kesehatan Indonesia gelombang ke 2.
Pejuang kesehatan Indonesia adalah bentuk penghargaan untuk orang yang bekerja di sektor kesehatan, baik individu atau kelompok yang secara aktif berkontribusi membantu masyarakat untuk mendapatkan akses layanan kesehatan yang layak melalui program yang inovatif.
Pejuang kesehatan Indonesia gelombang ke 2 adalah bagian dari perayaan ulang tahun Rorotan Health Clinic.
Gerai Sehat Rorotan bekerja sama dengan Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran untuk melaksanakan kompetisi.
Dari 128 orang yang mendaftar, hanya 3 pemenang yang diberi dana bantuan program.
Public Affairs and Relations Officer dari PTTEP Indonesia, Pak Irwan Merdelis mengatakan, “para peserta berasal dari seluruh Indonesia. Pemilihan pemenang dalam kompetisi ini cukup ketat, karena ada beberapa tahapan yang harus dilalui, termasuk seleksi nasional profil program oleh dokter dari tim Gerai Sehat Rorotan, wawancara dan presentasi program. ”
Pak Irwan menyimpulkan, “pejuang kesehatan terpilih memiliki program yang berkualitas, inspiratif, dan inovatif.”
Salah satu pejuang kesehatan terpilih, Iin Rosita, dengan Pusat Kesehatan Kader (HCC) mengatakan, “angka kematian bayi yang tinggi di Kabupaten Bendo, Mageran, Jawa Timur, membuat saya memutuskan untuk membentuk Pusat Kader Kesehatan (HCC).” Iin melanjutkan bahwa HCC terbukti efektif dalam menurunkan angka kematian bayi. 15 kasus kematian bayi per tahun dapat dikurangi menjadi 2 kasus. Hingga 2017, sudah ada 280 orang yang menjadi kader kesehatan HCC.