Sinergi PTTEP Indonesia dan Dompet Dhuafa Hadirkan Program Ibu Tangguh
10 May 2022
Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) menjadi salah satu sektor usaha yang terpukul parah pandemi Covid-19. Berdasarkan data OJK, sebanyak 84,20 persen UMKM harus mengalami penurunan pendapatan.
Kendala yang dihadapi oleh UMKM terhadap masalah keuangan, yaitu terkait pembayaran pegawai dan biaya operasional. Padahal, UMKM memegang peranan penting terhadap perekonomian Indonesia. Mengingat, sumbangsih UMKM terhadap PDB hingga 60,51 persen. Dalam rangka memperingati Milad ke-7, Gerai Sehat Rorotan di Rorotan, Jakarta Utara. PTTEP bersama Dompet Dhuafa mengajak para pelaku sektor UMKM untuk bangkit, berdaya, dan berjuang kembali dalam merajut asa dengan tetap bergerak di tengah keterbatasan.
Dengan menginisiasi Program "Ibu Tangguh", PTTEP Indonesia akan terlibat langsung untuk memberikan bantuan kepada penerima manfaat program Ibu Tangguh, Selasa (10/5/2022). Bentuk partisipasi sosial seperti Employee engagement PTTEP Indonesia rutin dilaksanakan setiap tahun, dengan tujuan untuk meningkatkan sense of belonging atas program-program perusahaan “Employee engagement merupakan kegiatan tahunan kami. Adapun aktivitas dari kegiatan ini bersifat tematik, disesuaikan dengan aktivitas klinik. Adapun bentuk employee engagement yang kami lakukan antara lain, pengobatan gratis, dan pendistribusian bantuan untuk para pelaku UMKM,” ucap Irwan Mandelis sebagai Public Affairs & Relation PTTEP Indonesia.
Program Ibu Tangguh merupakan salah satu program penguatan UMKM dengan sasaran janda-janda yang sudah berjuang untuk tetap bertahan di tengah pandemik demi menghidupi keluarganya. Bantuan yang didistribusikan merupakan barang untuk mensupport produksi dan meningkatkan penjualan seperti, kulkas, blender, gilingan daging, kompor dan alat-alat masak lainnya. Employee engagement tahun ini dilaksanakan di wilayah Teluk Gong dan Teluk Intan Jakarta Utara.