Pesta Rakyat Tarhilala, Ajak Masyarakat untuk Kelola Sampah secara Bertanggung Jawab
11 Jan 2023
Bank Sampah Tarhilala bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Toba berhasil menggelar Pesta Rakyat Tarhilala pada Rabu, 11 Januari 2023 dengan Tema TOBA BERSINAR, SAMPAH KITA PILAH, LINGKUNGAN KITA JAGA. Kegiatan ini didukung penuh oleh PTT Exploration and Production public (PTTEP) Indonesia, perusahaan sektor minyak dan gas milik Pemerintah Thailand yang membantu penanganan sampah di kawasan Danau Toba sebagai wujud dukungan untuk Kawasan Pariwisata Super Prioritas (KPSP) Danau Toba.
Dengan semangat dan tekad menuju pertumbuhan yang berkelanjutan, PTTEP Indonesia beroperasi dengan pertimbangan untuk menciptakan keseimbangan yang tepat antara aspek bisnis, sosial dan lingkungan serta nilai bersama bagi para pemangku kepentingan. Untuk itu PTTEP Indonesia turut ambil bagian dalam pengelolaan sampah yang manfaatnya tidak hanya untuk lingkungan tetapi sebagai penghasilan bagi masyarakat Toba.
PTTEP telah menetapkan target sementara untuk mengurangi intensitas emisi gas rumah kaca setidaknya 30% dalam tahun 2030 dan 50% dalam tahun 2040 (dari tahun dasar 2020) dan mencapai Net Zero Emissions pada tahun 2050.
Untuk mencapai tujuan tersebut, PTTEP menetapkan dua rencana yang tertanam dalam strategi bisnis kami. Yang pertama adalah mengeksplorasi portofolio E&P rendah karbon, di mana proyek-proyek baru dengan penekanan pada gas alam dan intensitas gas rumah kaca diperhitungkan dalam proses pengambilan keputusan investasi. Rencana kedua berkomitmen pada konsep produksi dan planet dalam keseimbangan, dimana kami mengejar pengembangan teknologi untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dari proses produksi, khususnya Carbon Capture and Storage yang secara dramatis akan mengurangi emisi gas rumah kaca.
“Dukungan dan kerja sama antara pemerintah, swasta, pengelola industri, dan masyarakat diperlukan untuk menyukseskan program ini,” ujar General Manager PTTEP Indonesia, Grinchai Hattagam.
Kegiatan ini dilakukan dalam rangka meningkatkan silaturahmi antara seluruh pemangku kebijakan, yaitupemerintah setempat, perusahaan sponsor, tokoh masyarakat, pelaku usaha, dan seluruh masyarakat sangtelah terlibat dalam program edukasi dan pengelolaan sampah terpadu yang telah dilaksanakan selama 2 (dua) tahun terakhir di Kabupaten Toba.
"Segala bentuk sampah harus menjadi perhatian khusus. Melalui kegiatan Pesta Rakyat Tarhilala yang dilaksanakan hari ini, tentu untuk lebih menggugah seluruh masyarakat bertanggungjawab menjadikan sampah lebih memiliki nilai ekonomis dengan menyetor ke Bank Sampah," ujar Sinta Saptarina Soemiarno, Direktur Pengurangan Sampah KLHK di Pesta Rakyat Tarhilala.
Mengusung Konsep Bazaar Sembako Murah Bayar Pakai Sampah, Kegiatan yang digelar di Komplek Tugu D.I. Panjaitan, Balige, Kabupaten Toba, masyarakat dapat membeli sembako dengan harga murah dan membayar menggunakan sampah. Adapun sampah yang dapat ditukarkan adalah sampah anorganik yang dibagi menjadi 4 kategori; Plastik, Kertas, Botol Kaca, dan Logam.
Rangkaian kegiatan yang akan dilakukan dalam Pesta Rakyat Tarhilala antara lain; Pameran UMKM, Live Music, Doorprize dan kegiatan menarik lainnya. Selain itu, pada kegiatan ini juga akan diserahkan hadiah berupa modal usaha untuk 10 UMKM terbaik yang telah mengikuti program inkubasi bisnis yang telah dilaksanakan pada bulan Oktober - November 2022.
“Kegiatan ini terselenggara atas dukungan Pemerintah Daerah Kabupaten Toba, Kementerian LHK, Kementerian Menkomarves, dan PTTEP yang berasal dari Negara Thailand, dan secara khusus Bank Sampah Tarhilala, sudah dua tahun ini mendukung program kami. Dengan memilah pilah sampah kita mudah mengelolahnya, dan terlebih kita dapat mengurangi sampah yang terkirim ke TPA Danau Toba. Dan dengan mengelolah sampah, kita dapat menjaga kecantikan dan kelestarian Danau Toba”, pungkas Direktur PT Solusi Rahayu Indonesia, Febriyanti SR.
Pesta Rakyat Tarhilala dihadiri oleh Asisten Deputi Pengelolaan Sampah dan Limbah Kemenkomarves, Rofi Alhanif, S.Pi., M.Sc., Direktur Pengurangan Sampah KLHK, Ir. Sinta Saptarina Soemiarno, M.Sc., Bupati Kabupaten Toba Ir. Poltak Sitorus yang diwakilkan oleh jajarannya, General Manager PTTEP Indonesia, Grinchai Hattagam, Direktur PT Solusi Rahayu Indonesia, Febriyanti SR, serta seluruh kepala dinas dan OPD Kabupaten Toba.
Acara ini menghadirkan 300 masyarakat dan melibatkan 15 pelaku MKM di Kabupaten Toba.